foto : kegiatan posbindu di desa Tawing
finews, Tulungagung – Untuk mendeteksi dan memonitoring secara dini keberadaan faktor penyakit tidak menular di desa melalui Dana Desa (DD), diadakan kegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut melalui kegiatan Pos Binaan Terpadu (Posbindu), dengan dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Seperti yang dilakukan oleh pemerintah desa Tawing kecamatan Gondang – Tulungagung yang secara rutin laksanakan Posbindu pada, Jum’at (5/4).
Kegiatan tersebut diantaranya dilakukan di balai desa Tawing, juga secara bergantian pada masing-masing dusun yang ada di desa Tawing yaitu Dusun Karang, Dusun Temenggungan, dan Dusun Pampang dengan dimulai pukul 09.00 wib yang dilaksanakan secara rutin setiap bulan pada minggu pertama tersebut mengakomodir sejumlah 70 orang.
rutinitas bulanan posbindu desa tawing
“Kegiatan ini kami laksanakan secara rutin bergantian pada masing-masing dusun dan yang terakhir di Dusun Pampang bertempat di kediaman bapak Maryono,” ungkap kades Nanang Setiawan.
Lebih lanjut, menurut kepala desa yang telah memasuki periode jabatan kepala desa ini yang mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengetahui lebih dini jika ada masyarakat usia diatas 15 tahun yang terdeteksi mengidap salah satu penyakit.
“Jadi supaya masyarakat bisa mengontrol dan menjaga kesehatan secara optimal, sehingga masyarakat akan lebih meningkatkan peran sertanya dalam pencegahan penemuan penyakit tidak menular lebih dini pada diri sendiri dan keluarga serta masyarakat sekitarnya,” terangnya.
Selain itu dirinya mengatakan petugas kegiatan Posbindu ini tidak sendiri, melainkan dengan didampingi oleh bidan desa dan perawat dari Puskesmas wilayah setempat guna pemeriksaan dan pengecekan kesehatan.
“Dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan ini kami tidak sendiri, kami didampingi oleh bidan desa dan perawat kesehatan, harapan kami dengan kegiatan ini masyarakat kami lebih sadar akan kesehatannya, jika terkena suatu penyakit bisa terdeteksi lebih awal,” harap Nanang sapaan kades Tawing.
Pada kesempatan itu koordinator kegiatan Indah Sulistiani yang juga sebagai bidan desa mengatakan bahwa program kegiatan yang dilaksanakan diantaranya meliputi pengecekan tensi darah, timbang berat badan, pengecekan kadar glukosa dalam darah, Cholesterol dan Urid Acid secara rutin.
“Karena sasaran posbindu itu usia 15 tahun keatas, maka program pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan bagi masyarakat sehat maupun masyarakat yang beresiko kasus penyakit tidak menular, selain yang telah kami sebutkan tadi ada juga pemeriksaan ibu hamil, kesehatan jiwa dan pemeriksaan ringan lainnya,” jelasnya.
Masih kata bidan Indah Sulistian bahwa, “jika ada masyarakat yang terdeteksi salah satu penyakit, maka pihak desa bersama bidan desa akan segera menindaklanjuti dengan memberi rujukan ke Puskesmas atau RSUD terdekat atau sesuai dengan kesepakatan pihak keluarga pasien dibawa ke rumah sakit mana sesuai keinginan pihak keluarga,” pungkasnya. (lukman)