foto: karhut di jln tembus magetan – karanganyar
finews, Magetan – Kebakaran yang melanda lereng gunung Lawu – Magetan hingga Minggu (22/10) siang belum berhasil dipadamkan.

Candra Dharusman ketua Paguyuban Wong Magetan (PWM) yang berada di lokasi mengatakan kebakaran semalam yang melompat dari “ilaran”
yang sudah dibuat oleh warga ,bahkan menjalar hingga tepi jalan jalan tembus Magetan- Karanganyar .
Diketahui sepanjang jalan tembus itu banyak berderet warung – warung.
Terpantau hingga Minggu siang masih terdapat 4 titik api.
Karhutla tahun ini juga merusak flaura dan fauna.Diantara hewan yang tidak selamat akibat menumpuknya material kering akibat kemarau panjang.
Selain itu angin kencang membawa kobaran api begitu cepat.
Pipa Saluran Air Terbakar
Selain rusaknya beberapa tumbuhan dan matinya beberapa hewan melata ,terbakarnya pipa yang mengalirkan air dari sumber di atas menuju ke rumah – rumah warga dan lahan pertanian .
Sudah 3 hari ini aliran air terputus menyebabkan tanaman sayuran dan Strobery layu , kata salah satu warga yang ikut menelusur dan memperbaiki saluran pipa air.
Sejumlah warga di seputaran pendakian Cemoro Sewu dan warga Ngancar pemilik lahan pertanian di sekitar Cemoro Sewu berduyun naik ke gunung Lawu untuk memadamkan api sekaligus memperbaiki pipa saluran air yang terbakar Minggu (22/10)
“Semoga segera turun hujan agar api di titik yang sulit dijangkau segera padam,kata anggota BPBD propinsi Jatim yang di kirim ke gunung Lawu.
Diketahui sudah 3 hari ini 20 personil BPBD Jawa Timur berada di Magetan untuk membantu BPBD Magetan,TNI,POLRI, relawan dan Warga yang ada di sekitar hutan.(totok)