foto: ilustrasi/ist/bacaini
finews,Tulungagung – Kristina Ambara (41) ibu 2 anak warga desa Bangoan kecamatan Kedungwaru -Tulungagung hingga kini belum ditemukan.
Informasi dikumpulkan Kapolsek Kedungwaru AKP Sumaji beserta Kanit Reskrim setempat telah mendatangi lokasi guna olah TKP dan minta keterangan sejumlah saksi.
Peristiwa itu bermula pada Sabtu (16/11)sekira jam 5.30 pagi ,Kris menumpang Grab motor menuju jembatan Ngujang 1 Tulungagung.Mengetahui hal tersebut suaminya Trihadi Sulistiyo menyusulnya sebab ia curiga Kris akan bunuh diri lantaran sebelumnya Kris mengutarakan maksudnya untuk bunuh diri.Diketahui korban mengidap penyakit kanker servic stadium akhir.Sakit yang dideritanya itu Kris sudah menjalani Kemo sebanyak 12 kali dan melakukan sinar X Ray sebanyak 33 kali .Kris mengatakan sudah tidak kuat dan berniat bunuh diri ,kata suaminya.
Bertemu di jembatan Ngujang 1 Kris diajak pulang suaminya (Tri).
Namun pada jam 12 siang Kris mengirim pesan Whatsapp ke Eni Sujarmi (42) warga RT 1 RW2 desa Bangoan yang juga kakak Kris.Pesan dalam bahasa jawa itu “Bude….lek golek i motor Mio ambruk nek etane sipang yo…etane mak kar….nek prapatan kali. Lek HP ku, nek.andil gone awak e dewe dolanan pas cilik kae lo, mae makde genjik ngalor, sor pring2, sak sandalku. Tok telpon kenek, berdering, sak kontak e Mio. Sepurane nek ibukku sing akeh, aku wis ra kuat nandang loro koyo ngene..sepurane neng anak2 ku kabeh,
terjemahan kasar “bude kalau cari motor Mio rubuh di timurnya simpang ya..timurnya bu Kar,di perempatan sungai,kalau HP ku di andil/embong/tanggul sungai,tempat kita bermain saat masih kecil itu lo,tempatnya pakde Genjik ke utara,di bawah pohon bambu,sekalian sandal (alas kaki-red).Ditelpon bisa ,berdering,sekalian kunci kontak Mio.Mohonkan maaf ke ibuku yang banyak,aku sudah tak kuat menderita sakit seperti ini,minta maaf juga untuk kedua anaku semua”
Selanjutnya Eni mencari Tri (suami Kris) untuk perlihatkan pesan Kris.Seketika mereka menuju lokasi yang dikatakan dalam pesan Whatsap itu.
Tiba dilokasi mereka temukan sepeda motor Mio, HP, sandal dan kunci motor Mio di andil/tepi sungai Brantas masuk dusun Karangarum RT 1 RW 2, desa Bangoan.
Dengan dibantu kedua anaknya serta beberapa warga mereka sontak melakukan pencarian disekitar lokasi ,namun tidak ditemukan selanjutnya melaporkan ke Polsek Kedungwaru.
Kepada Polisi Tukiyan warga sekitar mengatakan sempat bertemu dengan Pujo yang baru saja mengantar Kris ke pinggir sungai mencari suaminya.Saat itu Pujo sedang lewat dan dimintai bantuan karena melihat Kris berjalan ke arah sungai Brantas.(lukman)
