foto : ist
finews,Langsa – Seorang polisi berpangkat Aipda inisial ZF akhirnya minta maaf kepada wartawan .
Sebelumnya polisi yang berdinas di Polsek Idi Rayeuk, Polres Aceh Timur yang juga mengakui sebagai anggota BIN (Badan Intelijen Negara ) dan BAIS (Badan Intelijen Strategis) mengancam bakal membunuh Yus (wartawan transindonesia-red) dan beberapa wartawan pada Selasa (18/2).
“Saya atas nama Aipda “ZF” inisial selaku anggota polisi Polsek Idi Rayeuk, Polres Aceh Timur meminta maaf dengan tulus sepenuh hati kepada rekan-rekan wartawan wilayah tugas Aceh”
Selain itu,ZF minta maaf kepada BIN dan BAIS karena tidak sengaja dan tidak bisa mengontrol emosi telah menyebut ke dua instansi tersebut, serta khususnya kepada bang Danton yang mana atas perbuatan saya yang telah melakukan pengancaman kepada rekan-rekan wartawan pada hari Selasa 18 Pebruari 2025.
Dengan permohonan maaf saya berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan pengancaman dalam bentuk apapun.
Ia juga menambahkan, apabila di kemudian hari saya kembali melakukan perbuatan tersebut maka saya bersedia dihukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku baik pidana maupun perdata,” ucapnya.
Demikian penyampaian permohonan maaf saya kepada rekan-rekan wartawan pada saat pertemuan hari ini, Jum’at 21 Pebruari 2025.(yusrizal-wartawan transindonesia.online)