foto : wakil bupati tulungagung bersama kalaksa bpbd didampingi camat Ngantru serta kepala desa padangan saat tinjau lokasi terdampak bencana
finews, Tulungagung – Wakil Bupati Tulungagung H. Ahmad Baharudin, S.M. didampingi Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung Robinson P. Nadeak, S.H.,M.H. beserta Forkopimcam kecamatan Ngantru melakukan peninjauan ke lokasi rumah warga terdampak bencana angin kencang di desa Padangan kecamatan Ngantru – Tulungagung, Senin (24/3)

Pada kesempatan itu wabup menyerahkan bantuan secara simbolis kebutuhan dasar kepada beberapa warga terdampak berupa sembako dan terpal. “Saya atas nama pemerintah kabupaten Tulungagung ikut berduka akan bencana angin kencang yang melanda desa Padangan ini, kepada keluarga yang terdampak dan rumahnya rusak, kami ikut prihatin dan mohon untuk bersabar, semoga setelah bencana ini, kedepan kita semua selalu selamat dan sehat dan terhindar dari bencana lainnya serta tidak akan ada bencana lagi,” ucap Wabup Baharudin.
Pada kesempatan yang sama, disela – sela acara, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tulungagung, kejadian tersebut akibat cuaca ekstrem yg melanda di wilayah kecamatan Ngantru, khususnya desa Padangan yang terjadi pada Jum’at sore 21 Maret 2025 kemarin.
“Bencana yang terjadi di desa Padangan ini berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang, sehingga berdampak pada kerusakan beberapa rumah warga,” terangnya.
Masih Robinson (sapaan akrab Kalaksa BPBD) meneruskan, “Mayoritas kerusakan yang terjadi di Padangan ini terletak pada bagian atap (asbes/genteng) dan
berdasarkan hasil asesmen tim dari BPBD bersama perangkat desa setempat terdapat sedikitnya sekitar dua puluh (20) rumah terdampak akibat angin kencang,” lanjut dia.
Dari akibat kejadian itu, selanjutnya BPBD Tulungagung memberikan bantuan kebutuhan dasar kedaduratan berupa sembako dan terpal untuk membantu meringankan warga yang terdampak.
“Reaksi yang kami lakukan, kami segera bergegas untuk meninjau, dan saat ini kami memberikan bantuan yang secara simbolis diserahkan oleh bapak Wakil bupati pada hari ini berupa kebutuhan dasar dan kebutuhan lainnya,” mantan Plt dinas PUPR menambahkan.
Dari dampak cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah kecamatan Ngantru, pihaknya memberikan pesan kepada seluruh warga kabupaten Tulungagung tanpa kecuali untuk selalu waspada.
“Kepada seluruh warga masyarakat kabupaten Tulungagung, kami himbau untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi basah, seperti ; angin kencang/puting beliung, banjir dan tanah longsor, karena musim penghujan di Tulungagung diperkirakan masih terjadi sampai bulan April depan, dan diharapkan juga untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca melalui info resmi dari BMKG sebagai langkah antisipasi awal terhadap kemungkinan dampak cuaca ektrim,” pesannya. (lukman)