foto : dr. Dony Cahya Firmansya, Sp.KG Dokter Spesialis Konservasi Gigi RSUD dr. Iskak Tulungagung
finews, Tulungagung – Saat ini sudah memasuki bulan Ramadhan yang mengharuskan pada umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa. Dalam puasa kerap kali bau mulut selama berpuasa membuat seseorang merasa kurang percaya diri. Hal ini dipicu kondisi mulut yang kering setelah berpuasa.
Menurut dr. Dony Cahya Firmansya, Sp.KG yang merupakan dokter Spesialis Konservasi Gigi RSUD dr. Iskak, Tulungagung menjelaskan, bau tersebut karena tidak mendapat asupan air, mulut yang kering akan menyebabkan berkurangnya produksi air liur. Padahal, air liur berfungsi untuk membersihkan sisa makanan dan menghambat pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut. Akibatnya bakteri berkembang lebih pesat.
Perkembangan bakteri di dalam mulut ini akan menghasilkan gas dalam jumlah banyak sehingga menimbulkan bau kurang sedap. Meski begitu, bau mulut saat puasa juga bisa terjadi karena adanya masalah pada gigi dan mulut atau kebiasaan kurang baik seperti jarang sikat gigi.
“Dalam kondisi berpuasa, tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi. Proses ini menghasilkan zat yang disebut keton yang bisa membuat nafas menjadi bau,” jelasnya.
Disamping itu, menurutnya salah satu cara mengurangi bau mulut adalah membersihkan karang gigi. “Bau mulut dapat kita hindari dengan membersihkan karang gigi serta tidak mengonsumsi makanan bawang putih dan durian,” terangnya.
Berikut adalah Tips dr Dony Cahya Firmansya, Sp.KG selama berpuasa agar terhindar dari bau mulut :
1. Sikat gigi dan lidah dengan lembut setelah sahur dan berbuka untuk menghilangkan sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut
2. Membersihkan karang gigi penyebab bau mulut
3. Konsumsi makanan berserat seperti sayur dan buah yang kaya serat dapat membantu membersihkan gigi dan meningkatkan produksi air liur
4. Hindari makanan berbau tajam seperti bawang, rempah-rempah atau makanan berlemak saat sahur
5. Minum air putih yang cukup. Selama puasa, diperlukan minum 2 gelas air saat sahur, 2 gelas air saat berbuka, dan 4 gelas air pada malam hari sebelum tidur
6. Melakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara rutin
Lebih dalam dr. Dony mengungkapkan, cara menghilangkan bau mulut saat puasa juga bisa dilakukan melalui pemeriksaan ke dokter gigi secara rutin. Hal ini untuk mendapatkan perawatan secara tepat. Perawatan yang tidak tepat berisiko memperparah permasalahan gigi seperti gigi berlubang, karang gigi, radang gusi, dan gusi berdarah.
“Apabila bau mulut tidak kunjung hilang setelah menerapkan cara-cara di atas, disarankan untuk segera berkonsultasi. Dokter Spesialis Gigi di RSUD dr. Iskak siap memberikan pelayanan untuk mendapatkan penanganan yang tepat terkait bau mulut yang dialami,” tambahnya lebih lanjut.
Sebagai catatan bagi calon pasien gigi, bahwa jadwal pelayanan di Poli Gigi reguler buka mulai hari Senin sampai Jumat. Hari Senin sampai Kamis loket buka pukul 07.00 -12.00 WIB dan Jumat pukul 07.00 -10.00 WIB atau bisa melihat Informasi jadwal pelayanan poli gigi eksekutif dapat dilihat melalui sosial media RSUD dr. Iskak, yang berlaku untuk pasien dengan kepesertaan umum dan BPJS.(lukman)
Sumber : Humas RSUD dr. Iskak Tulungagung
