Perlukah Balita Sekolah PAUD

Opini/Artikel332 Views

oleh : ninik muyasrifah

finews,-Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah sekolah anak dari usia dini yang menjadi salah satu kunci penting dalam membentuk karakter, keterampilan, dan kemampuan kognitif anak-anak. Meski demikian tak sedikit orang tua yang menganggap bahwa memasukan anak ke paud tidak penting.

Toddler Growth Educator Andreas Teguh mengatakan bahwa banyak sekali orangtua yang beranggapan bahwa PAUD tidak penting karena menganggap bahwa anak balita itu seharusnya memperbanyak waktu main, dan bukan sekolah.

“Masa balita itu waktunya bonding sama orangtua, kasihan anaknya masih kecil udah disuruh sekolah. Orangtua yang menyekolahkan anaknya sejak dini pasti kurang ilmu, nggak punya prinsip, mudah ikut tren,” kata Andreas dalam sebuah video yang diunggah pada akun TikToknya @andreastn01.

Lanjut dia,banyak orangtua yang tidak mau menyekolahkan anaknya sejak usia dini karena khawatir jika mereka terlalu cepat mengambil waktu bermain anaknya, maka saat dewasa nanti akan menemukan dunia yang ke kanak-kanakan.

Kenapa PAUD itu Penting?

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan anak dari sejak lahir hingga usia 6 tahun. Pembinaan ini dilakukan sebagai bantuan perkembangan rohani dan jasmani agar anak siap memasuki pendidikan lebih lanjut.

PAUD berperan dalam menanamkan kejujuran, kedisiplinan, dan hal-hal positif lainnya sedari dini. Anak-anak yang mengikuti PAUD juga memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik. Karena sudah dikenalkan bagaimana cara berinteraksi seperti belajar, bermain, hingga makan dan minum bersama dengan teman sebayanya.

Pembinaan pendidikan untuk anak usia dini dapat dimulai dengan pendekatan bermain sambil belajar. Selain itu PAUD juga sebagai salah satu cara untuk mengenalkan lingkungan sekolah.

Kegiatan bermain sambil belajar di PAUD tentu berdampak positif pada kemampuan fisik dan mental anak. Karena anak dapat melakukan kegiatan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar, membentuk karakter tidak mudah menyerah, belajar lebih mandiri, dan mengoptimalkan potensi anak.

Usia PAUD adalah masa emas perkembangan otak anak hingga 80 persen. Dengan adanya ransangan pendidikan melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan, maka perkembangan otak anak semakin optimal

Bekal pendidikan yang diterima anak dari usia dini akan membuat anak lebih siap menuju jenjang pendidikan selanjutnya. Karena anak sudah terbiasa belajar serta dapat menerima informasi lebih cepat sehingga membantu anak dalam beradaptasi pula.

Pendidikan di usia dini dapat menstimulus perkembangan emosional anak dan intelektual anak. Karena anak akan belajar bagaimana untuk bersabar, mandiri, serta bergaul dengan orang lain. Selain itu anak juga akan dikenalkan aktivitas kreatif nan menyenangkan seperti menyanyi dan menggambar yang dapat menambah potensi dan kreativitas anak.

Pembentukan karakter positif dapat diajarkan sedari dini agar anak sukses di masa mendatang. Karakter positif seperti menanamkan kejujuran, disiplin dalam melaksanakan tugas, dan bersosialisasi dengan orang lain.

Hasil pendidikan usia dini memang belum bisa dilihat secara instan. Namun baru dapat terlihat di masa mendatang ketika menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan ketika beranjak dewasa (penulis adalah kepala paud mutiara ceria,pemilik sanggar rarasati,alumnus universitas tulungagung,tinggal di tulungagung – bono dekat dengan candi gayatri di boyolangu)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *