Tera Ulang dan Uji Kadar BBM di Trenggalek

Ekobisteckno485 Views

foto: tera dan uji mutu bbm di trenggalek,senin (1/4)

finews, Trenggalek – Kepolisian Resort Trenggalek bersama Unit Metrologi Legal Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan melakukan tera ulang dan uji kadar bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) setempat .Hal ini dilakukan demi mengantisipasi kecurangan selama momentum mudik dan balik lebaran.

“Hari ini kami periksa semua untuk mencegah hal-hal yang bisa merugikan konsumen,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, Senin (1/4).

Dikatakannya, langkah antisipasi itu dilakukan untuk menghindari tindakan curang yang dilakukan oknum petugas SPBU ataupun Pertamina.

“Ini yang kita cegah dan antisipasi. Apalagi menjelang musim mudik lebaran,” ucapnya.

Dalam sidak SPBU di sejumlah tempat itu, pihaknya melakukan pengecekan dengan tera dispenser hingga kadar BBM dengan mengambil sampel di masing-masing tangki penyimpanan.

“Dari pengecekan yang kami lakukan, tera masih berlaku dan kaitannya pencampuran tidak ditemukan,” imbuhnya.

Selain pengecekan untuk mengantisipasi adanya kecurangan yang bisa merugikan konsumen, pihaknya juga melakukan pengecekan stok BBM untuk stok keperluan gelombang mudik lebaran.

Khusus ketersediaan BBM, pihaknya menegaskan masih mencukupi kebutuhan konsumen dan tidak ada kelangkaan. Bahkan ada penambahan pasokan Pertalite sebanyak 8 ribu liter.

Demikian pula dengan stok solar masih relatif aman. “Pasokan BBM di kabupaten Trenggalek masih aman, masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Kanit Pidsus Satreskrim Polres Trenggalek, IPDA Ahmad Zainul Muttaqin mengatakan, sidak dilakukan sebagai tindak lanjut adanya BBM oplosan dan Pertamax palsu di daerah lain.

“Kami mewaspadai, jangan sampai ada. Pertalite yang dioplos dengan air dan mengubah warna pertalite menjadi Pertamax seperti di daerah lain. Dan hasilnya hari ini tidak kami temukan kasus semacam itu di Trenggalek,” ucap Zainul.

Selain kualitas, petugas juga ingin memastikan kuantitas BBM yang diterima masyarakat sesuai dengan apa yang tertulis di mesin pompa SPBU.

Sehingga dalam kesempatan itu petugas melakukan tera ulang ke setiap mesin di SPBU.

“Karena Trenggalek menjadi tujuan mudik kami juga memastikan bahwa stok BBM di Trenggalek aman. Bahkan ada SPBU yang akan menambah pasokan hingga 8 ribu liter saat lebaran,” paparnya.

Sementara itu, Kabid Promosi, Pengembangan Ekspor dan Perlindungan Konsumen, Diskomidag Trenggalek, Nurun Nadjmi mengatakan, setiap SPBU diharuskan melakukan tera ulang satu kali dalam satu tahun.

“Apabila tidak melakukan tera ulang maka, pertamina juga tidak akan memberikan stok BBM. Sehingga mereka tidak dapat berjualan,” jelasnya.

Nurun merinci, di Trenggalek terdapat 14 SPBU, 40 Pertashop, 2 SPBU nelayan dan belasan pengisian BBM milik swasta.

“Ada empat kecamatan di Trenggalek yang belum ada SPBU yakni kecamatan Kampak, Bendungan, Suruh dan Pule,” pungkasnya (*)

 

 

sumber :antara,tribun
editor : maksum

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *