foto ; prokopimpacitan/candra
finews ,Pacitan – Puluhan perwakilan dari Forum PTT Transport SD/SMP Kabupaten Pacitan, Rabu (31/1) mendatangi bupati Pacitan. Kehadiran para tenaga administrasi dari berbagai satuan kerja tersebut tak lain ingin mengadu kejelasan nasib dan status mereka kepada orang nomor satu di Pacitan.
Kedatangan rombongan Forum PTT Transport SD/SMP diterima langsung bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di dampingi Sekretaris Daerah Pacitan, Heru Wiwoho, Asisten Administrasi Umum, Deni Cahyantoro, Kepala Dinas Pendidikan, Budiyanto serta Kepala BKPSDM, Rudi Haryanto.
Kepada bupati, ketua Forum PTT Transport SD/SMP, Tamsir, menyampaikan bahwa jumlah PTT transport yang ada saat ini sebanyak 64 orang. Mereka rata-rata telah mengabdi di satuan kerja masing-masing antara 18 hingga 22 tahun. Selama ini mereka bertahan dengan insentif atau honor transport sebesar 150 ribu. Untuk itu mereka minta pemerintah daerah untuk menaikan.
Selain itu mereka juga mempertanyakan kejelasan nasib apakah PTT tansport ada harapan untuk diangkat menjadi P3K atau CPNS. Pun, jika ada kesempatan mereka minta untuk diprioritaskan.
“Kami memohon pak bupati kalau bisa melalui tes atau tidak kami bisa masuk formasi P3K karena selama ini tidak bisa karena tidak masuk sistem,” katanya
Menanggapi keluhan tersebut bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji akan mengupayakan. Hanya saja kemampuan pemerintah daerah ada batasnya. Baik keterbatasan anggaran maupun keterbatasan kewenangan. Khusus masalah insentif mas Aji memastikan naik. Sedangkan terkait P3K atau CPNS Pemda tidak memiliki kewenangan lebih karena kewenangan ada di pemerintah pusat.
“Insya allah naik menjadi 300 ribu di tahun 2024, tapi nanti di anggaran perubahan,” kata bupati.
Meski tidak signifikan namun Mas Aji berharap kedepan insentif bisa naik bertahap. Ini karena pemerintah daerah harus menyesuaikan kemampuan anggaran. Apresiasi juga diberikan Bupati, atas pengabdian yang diberikan tenaga PTT selama ini meski dalam keterbatasan.(can)
Sumber : prokopimpacitan