Musrenbangdes Ngunggahan Membahas Usulan Melalui RKPDes Dam RKPD Kabupaten 2025

Desaku535 Views

foto : Kepala desa Ngunggahan, Maryono memberikan sambutan

finews, Tulungagung – Dalam pembahasan bersama berkaitan dengan bangunan fisik dan mental dan dalam rangka membahas usulan melalui RKPDesa dan RKPD kabupaten tahun anggaran 2025, pemerintah desa Ngunggahan kecamatan Bandung -Tulungagung laksanakan giat Musrenbang Desa, Senin (22/1).

Hadir selain Kepala Desa Ngunggahan beserta jajaran perangkatnya juga dihadiri Camat Bandung Chanief, Kapolsek Bandung, Danramil Bandung, Sekretaris kecamatan Bandung Andik, Kasi PM, Ketua BPD, Ketua LPM, TP PKK, Bidan Desa, RT, RW, Karang Taruna dan tamu undangan yang lain.

Kepala desa Ngunggahan Maryono, menjelaskan jika kegiatan Musrenbang tersebut sesuai jadwal dari kecamatan.
“Semua yang hadir disini sebagai perwakilan warga desa Ngunggahan usahakan memberikan usulan untuk 2025 dari lingkungan masing-masing yang bersifat mengangkat kesejahteraan warga Ngunggahan, untuk saat ini Stunting di Ngunggahan adalah keadaan lotus, untuk anggaran 2025 tolong ditingkatkan, untuk Muspadi ada penanganan perempuan adakan kegiatan yang produktif,” ungkapnya.

Lebih lanjut Maryono memberikan harapan,”mudah mudahan di tahun politik ini Ngunggahan bisa bermanfaat, untuk tokoh pemuda agar bisa memajukan Ngunggahan, kemudian untuk tahun ini 2024 dan nanti 2025 masih tetap penanganan penanggulangan kemiskinan ekstrim, ketahanan pangan, penanggulangan stunting, sesuai penggunaaan DD, selebihnya diantaranya untuk fisik, jadi dalam musyawarah ini harapan saya kita cari mudahnya saja jangan cari yang sulit, semoga MusrenbangDes dalam merangkum RKPDesa kali ini teyap berjalan dengan lancar sesuai keinginan warga Ngunggahan,” harapnya.

Sementara itu Camat bandung menyampaikan bahwa tujuan Musrenbang sebagai forum diskusi rakyat dan desa perihal pembangunan di tahun akan datang. “Adapun hasil musrenbangdes untuk menyepakati RKPDes dan RKPD kabupaten, yang kali ini adalah penyepakatan untuk tahun 2025,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya camat melanjutkan, bahwa biaya pembangunannya bersumber dari dana antara lain APBDES, APBD, Banetuan Keuangan (BK) dan Pokir.

“Persyaratan musrenbang adalah transparansi ,partisipasi dalam aktif mengusulkan dari kebutuhan lingkungan dan dusun masing-masing yang nantinya akan dirangkum menjadi skala prioritas,” lanjut dia.

“Didalam pemrograman dari masing-masing bidang seperti diantaranya untuk usul Muspadi bisa dilakukan dengan pemberian alat bantu fisabilitas, pembinaan anak untuk olahraga, kenudian untuk bidang pemberdayaan perempuan bisa melalui pelatihan kewirausahaan, sedangkan Stunting dapat dilakukan dengan penyediaaan makanan sehat ibu hamil dan balita, peningkatan pengetahuan terhadap kesehatan dan cegah perkawinan dini melalui sosialisasi,” pungkasnya.

Kapolsek Bandung, Anwari menjelaskan mengapa Kapolsek dan Danramil ikut hadir dalam Musrenbang tersebut.
“Karena menurut saya dengan adanya peristiwa yang kemarin telah rerjadi berkaitan dengan tawuran remaja antar perguruan silat, itu harus dicegah jangan sampai terjadi kembali, maka dari itu saya bersama bapak Danramil mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bagaimana menjadikan wilayah kita ini menjadi wilayah yang damai,” jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan,”bagaimana mengantisipasinya, yaitu dengan memberi pengertian pada anak anak kita, karena ini juga berkaitan dengan pembangunan non fisik, yaitu dengan menciptakan mental manusia Indonesia seutuhnya, inilah kaitannya dengan mental anak muda dan generasi muda, jika dinerikan kegiatan positif maka akan menjadi generasi muda dengan ahklakul kharimah, jadi fisik dan non fisil harus berimbang. ini berkitan dengan pendidikan karakter harus sejak dini siberikan untuk para generasi muda kita sejak dini melalui rumah masing-masing dan lingkungnannya dengan demikian maka pembangunan di negara kita baik atau non fisik akan berimbang,” tukasnya.

Selanjutnya Musrenbang dilanjutkan dengan diskusi dengan dipandu oleh Sekretaris Desa dan Ketua BPD untuk menentukan RKPDes dan RKPD kabupaten 2025 dengan lebih menitik beratkan pada skala prioritas pembangunan yang betkaitan dengan pertanian dan perbaikan jalan, mengingat mayoritas penduduk desa Ngunggahan adalah petani.(lukman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *