Oleh : maksum
finesmws– Demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti. Nyamuk menjadi terinfeksi ketika mengambil darah orang yang terinfeksi virus. Setelah sekitar satu minggu, nyamuk kemudian dapat menularkan virus kepada orang yang sehat dengan menggigitnya.
Nyamuk Aedes aegypti dewasa memiliki karakteristik berbeda dengan nyamuk lainnya. Nyamuk ini tubuhnya kecil, berwarna hitam, memiliki pola sisik terang dan gelap yang unik di perut dan dada, serta pita terang dan gelap bergantian di kaki.
Apa Itu Nyamuk Aedes Aegypti ?
Nyamuk Aedes aegypti adalah jenis nyamuk yang dikenal sebagai vektor penyakit, artinya nyamuk ini dapat menyebarkan penyakit tertentu kepada manusia melalui gigitannya.
Nyamuk ini merupakan pembawa penyakit seperti virus dengue, virus Zika, dan virus chikungunya.
Mereka biasanya hidup di daerah tropis dan subtropis, dan memiliki kebiasaan menggigit pada siang hari, terutama saat pagi dan senja.
Ada 6 Fakta Penting
Ciri Nyamuk Aedes aegypti
Ada lebih dari 950 genus nyamuk Aedes, dimana beberapa diantaranya dapat menyebabkan penyakit serius ataupun menularkan patogen yang berpotensi mematikan.
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa nyamuk Aedes aegypti memiliki perawakan yang berbeda dengan nyamuk lainnya.
1)Selain garis gelap dan terang yang khas, nyamuk betinanya pun memiliki bentuk perut berbeda.
2) Bentuk perutnya lebih besar, serta palpus rahang atas yang lebih pendek.
3) Nyamuk ini juga punya posisi tubuh yang khas, yaitu menahan tubuhnya rendah dan sejajar dengan tanah dengan belalai miring ke bawah saat mendarat.
4) Siklus hidup nyamuk ini terdiri dari empat tahap yaitu; telur, larva, pupa, dan nyamuk dewasa.
5) Nyamuk dewasa muncul mulai dari tujuh hari hingga beberapa minggu setelah telur menetas.
6) Jenis yang betina akan menyimpan telur berwarna hitam secara tunggal pada permukaan yang lembap seperti rawa-rawa, lubang pohon, atau sudut dahan tumbuhan.
Pot tanah liat, wadah plastik, dan ban, adalah tempat bertelur yang umum untuk nyamuk ini.
Setelah direndam dalam air, telur menetas secara berkelompok, suatu proses yang dapat berlangsung berhari-hari atau berminggu-minggu.
Ini karena beberapa telur memerlukan beberapa kali perendaman dalam air sebelum menetas.
Larva hidup di air, biasanya tergantung terbalik pada sudut dari permukaan air, di mana mereka menggunakan siphon pernapasan tebal pendek untuk mengambil oksigen dari udara di atas air.
Larva matang melalui empat tahapan, dimana pada tahap terakhir larva matang akan berkembang menjadi pupa, yang kemudian berubah menjadi dewasa dan muncul di permukaan air.
Dalam dua hari setelah menjadi dewasa, nyamuk akan kawin dan memakan darah pertamanya.
Nyamuk ini makan di siang hari, dengan aktivitas puncak saat matahari terbit dan senja.
Nyamuk ini juga cenderung menggigit secara agresif dan berpindah-pindah antar manusia.
Cara Mencegah Perkembangbiakan Nyamuk Aedes Aegypti
Salah satu tanda untuk tahu apakah itu gigitan nyamuk Aedes aegypti atau tidak adalah area gigitan akan menggelap.
Membedakan antara gigitan nyamuk ini dengan nyamuk biasa memang sulit, namun bisa dikatakan bahwa gigitan nyamuk penyebab DBD ini bisa tampak lebih merah dan lebih gatal daripada gigitan nyamuk biasa.
Masa inkubasi virus dengue ke dalam tubuh adalah 4-10 hari setelah gigitan.
Namun, ini tidak mutlak, kemunculan gejala bisa berbeda-beda tergantung faktor usia, dan penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Tanda-tanda Awal Infeksi DBD adalah:
Demam tinggi.
Pegal-pegal.
Menggigil, lemah dan lelah.
Sakit sendi dan tulang
Nyeri di perut.
Ruam di kulit
Kemerahan di mata
Mual dan muntah.
Namun, berapa lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Sembuh dari Demam Berdarah?
Walaupun DBD bisa ditangani, namun pencegahan adalah langkah terbaik.
Mempraktikkan hidup bersih adalah cara pencegahan DBD, seperti:
Rajin membersihkan sumber air termasuk juga genangan air.
Ganti air di pot tanaman ataupun wadah-wadah rumah tangga yang bisa menampung air.
Kenakan pakaian berlengan pas agar tidak terkena gigitan nyamuk.
Menggunakan obat nyamuk dengan rutin.
Gunakan minyak esensial semprotan dan kelambu untuk menghindari nyamuk di rumah.
Tingkatkan kualitas imun tubuh dengan menjaga pola makan sehat.
Nyamuk aedes aegypti merupakan salah satu serangga pembawa penyakit yang paling berbahaya bagi manusia.
Nyamuk ini menjadi pembawa dan penular utama berbagai penyakit menular, termasuk demam berdarah dengue (DBD), Zika, dan chikungunya.
Bahaya nyamuk aedes aegypti terutama terkait dengan kemampuannya untuk menyebarkan penyakit dengan cepat dan luas.
Dampak dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti juga dapat sangat serius. Demam berdarah dengue, misalnya, dapat menyebabkan gejala yang parah seperti demam tinggi, nyeri otot dan sendi, serta perdarahan internal yang mengancam nyawa.
editor : maksum
Referensi:
Britannica.com. Diakses pada 2023. Aedes mosquito genus.
World Health Organization. Diakses pada 2023.