Pj Bupati Pastikan Perubahan APBD Magetan Tidak Molor.

foto : pj bupati magetan, nizhamul saat jumpa pers soal apbd-p 2024, selasa (24/9).

finews,Magetan – Pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) dituding DPRD Magetan menjadi kendala dalam pengesahan Perubahan APBD . Pengadaan PJU itu dituding sebagai proyek titipan pj bupati Magetan, Nizhamul.

Namun pj Nizhamul memastikan APBD Perubahan tak akan molor. Dia mengatakan tak akan melewati tenggat pada 30 September 2024 sesuai Peraturan Pemerintah.“Minggu ini kita upayakan selesai,” katanya, Selasa (24/9).

Bukan Titipan Tapi Perintah

Namun, mantan pj bupati Batubara itu membatah tudingan tersebut. Nizhamul mengatakan, pertimbangan pengadaan PJU berdasar pada kondisi di lapangan terkait minimnya pencahayaan di sejumlah ruas jalan di Magetan.

“Tolong diingat, pengadaan PJU bukan titipan dari pj bupati. Itu adalah perintah karena ada beberapa pertimbangan,” lanjut Nizhamul.

Nizhamul, menyoroti kurangnya penerangan jalan umum (PJU) di berbagai wilayah kabupaten Magetan yang hingga kini masih menjadi keluhan beberapa camat. Menurutnya, beberapa kawasan di Magetan masih minim cahaya, dan masalah ini perlu segera ditangani. Nizhamul menegaskan bahwa meski sebelumnya tidak diusulkan, pihaknya minta tindakan segera untuk memperbaiki penerangan jalan yang mati

“Sebenarnya ini sudah menjadi perhatian kami, apalagi banyak lampu yang sudah mati tetapi tidak segera diperbaiki. Kami minta agar segera ada tindakan, terutama terkait pemasangan kembali lampu-lampu yang rusak,” ujarnya

PJU Usulan Camat

Nizhamul mengungkapkan bahwa beberapa kecamatan di Magetan telah mengajukan permintaan untuk perbaikan PJU yang sudah rusak selama dua tahun terakhir

“Beberapa camat sudah banyak yang mengeluh kepada kami. Mereka bilang di kecamatan mereka banyak bola lampu jalan yang sudah putus, bahkan sudah ada yang lebih dari dua tahun tidak diperbaiki. Kalau memang ada anggarannya, kita akan coba perbaiki,” tegasnya

Permintaan dari para camat tersebut, lanjutnya, sangat mendesak karena penerangan yang kurang memadai di jalan-jalan bisa menimbulkan berbagai dampak negatif, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan bagi masyarakat. Selain itu, penerangan jalan yang baik juga menjadi faktor penting dalam mendukung mobilitas warga, terutama di malam hari.

Pemerintah Kabupaten Magetan diharapkan dapat segera mengalokasikan anggaran dan sumber daya yang cukup untuk menangani masalah ini. Warga berharap, dengan adanya perbaikan penerangan jalan, keamanan dan kenyamanan di wilayah Magetan dapat meningkat secara signifikan.

Rencana 600 PJU,Ditolak Dewan

Salah satu sebab hingga saat ini belum selesai pembahasan APBD Perubahan tersebut karena dewan menolak permintaan eksekutif tentang anggaran “dadakan” sebesar 9 Milyar. Anggaran itu untuk pengadaan PJU sebanyak 600 unit.

Menurut dewan, anggaran itu tak masuk dalam bahasan sebelumnya, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan 2024. Dewan menilai hal itu sebagai “titipan” pj bupati.

“Saya bupati, saya memerintah. Kalau titipan itu orang luar ke dalam. Pengadaan lampu ini berdasarkan usulan dari camat-camat karena jalanan gelap, jadi saya ada dasarnya,” ungkap Pj bupati.

Menurut Nizhamul, penerangan penting untuk perekonomian dan mengurangi tingkat kerawanan. Namun, karena ditolak dewan pengajuan anggaran PJU itu dibatalkan.

“Siapa yang mau gelap. Ya sudah kita ngalah saja karena dewan gak berkenan. Nanti kalau ditanya kenapa Magetan gelap, ya silakan tanya dewan,” katanya.

Nizhamul sekali lagi memastikan pengadaan PJU untuk Masyarakat Magetan, untuk umum bukan perorangan atau kelompok.(totok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *